Menanggung kehidupan
Menghitung Umur Bantalan: Beban & Kecepatan Bantalan
Umur bantalan seringkali diukur menggunakan perhitungan L10 atau L10h. Perhitungannya pada dasarnya adalah variasi statistik dari umur bantalan individu. Masa pakai L10 suatu bantalan sebagaimana ditentukan oleh standar ISO dan ABMA didasarkan pada masa pakai yang akan dicapai atau dilampaui oleh 90% kelompok besar bantalan yang identik. Singkatnya, perhitungan berapa lama 90% bantalan akan bertahan dalam aplikasi tertentu.
Memahami Kehidupan Bantalan Rol L10
L10h = Peringkat dasar umur dalam jam
P = Beban ekuivalen dinamis
C = Peringkat beban dinamis dasar
n = Kecepatan rotasi
p = 3 untuk bantalan bola atau 10/3 untuk bantalan rol
L10 – putaran peringkat beban dasar
L10s – peringkat beban dasar dalam jarak (KM)
Seperti yang dapat Anda lihat dari persamaan di atas, untuk menentukan umur L10 suatu bantalan tertentu, diperlukan penerapan beban radial dan aksial serta kecepatan putaran penerapan (RPM). Informasi pembebanan aplikasi aktual dikombinasikan dengan peringkat beban bantalan untuk mengidentifikasi beban gabungan atau beban setara dinamis yang diperlukan untuk menyelesaikan perhitungan umur.
Menghitung & Memahami Umur Bantalan
P = Beban Gabungan (Beban Setara Dinamis)
X = Faktor beban radial
Y = Faktor beban aksial
Fr = Beban radial
Fa = Beban aksial
Perhatikan bahwa Perhitungan Umur L10 tidak mempertimbangkan suhu, pelumasan dan sejumlah faktor penting lainnya yang penting untuk mencapai umur bantalan aplikasi yang dirancang. Perawatan, penanganan, pemeliharaan, dan pemasangan yang tepat semuanya dilakukan dengan mudah. Inilah sebabnya mengapa sangat sulit untuk memprediksi kelelahan bantalan dan mengapa kurang dari 10% bantalan pernah memenuhi atau melampaui umur kelelahan yang dihitung.
Apa yang Menentukan Masa Pakai Bearing?
Sekarang setelah Anda memiliki pemahaman yang baik tentang cara menghitung umur kelelahan dasar dan harapan hidup bantalan gelinding, mari kita fokus pada faktor-faktor lain yang menentukan harapan hidup. Keausan alami adalah penyebab paling umum dari kerusakan bantalan, namun bantalan juga dapat rusak sebelum waktunya karena suhu ekstrem, retak, kurangnya pelumasan, atau kerusakan pada segel atau sangkar. Kerusakan bearing jenis ini seringkali disebabkan oleh pemilihan bearing yang salah, ketidakakuratan desain komponen disekitarnya, pemasangan yang salah, atau kurangnya perawatan dan pelumasan yang tepat.
Waktu posting: 25 Juni-2024